
Perkembangan Teknologi TV Tabung memang sudah tergantikan dengan tampilan Televisi atau monitor komputer yang tipis, ringan, efisien dan konfigurasi warna yang lebih cerah serta tingkat pemakaian listrik yang kecil. Itulah yang sering menjadi jargon bagi semua produsen alat elektronik dalam memasarkan merk dagangnya. Namun demikian, bagi konsumen ke empat istilah itu sulit untuk membedakan hal apa yang paling mendasar dari teknologi terkini.
Berikut cuplikan letak perbedaan masing-masing yang disarikan dari berbagai sumber
- LCD
LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Dysplay. Merupakan teknologi paling populer yang paling sering kita temui dalam perangkat sehari-hari seperti yang dipakai di TV, ponsel, dan juga monitor komputer layar datar. Monitor jenis ini displaynya memakai lampu latar (Liquid Crystal) untuk menampilkan gambar dari layar kristalnya. Namun sesungguhnya LCD tidaklah menyajikan image dengan kualitas terbaik. Sebuah layar LCD tidak dapat menghasilkan cahaya, karenanya dia membutuhkan sebuah sumber cahaya yang bisa diletakkan didepan, disamping, atau dibelakang. Sumber cahaya dari belakang diberi istilah “backlight”.
- LED
LED adalah LCD dengan tambahan backlight Light Emitting Diodes (LED) mempunyai keunggulan dalam menampilkan warna yang jauh lebih banyak dibandingkan teknologi LCD (standart) dan menghasilkan tampilan yang menyerupai warna aslinya. Seperti lampu samping mobil mobil tipe baru dimana sumber cahayanya tidak lagi berasal dari satu lampu pijar saja tapi terdiri dari dioda-dioda bersinar dalam jumlah banyak. Karena sumber cahayanya lebih banyak dan tersebar, LED backlight menjanjikan pencahayaan yang lebih merata diseluruh permukaan display. LED menghasilkan cahaya putih yang lebih “putih”. Ini akan menghasilkan warna warna yang lebih cemerlang dibanding fluorescent backlight. Kualitas dan warna gambar yang dihasilkan jauh lebih hidup dan cocok untuk design grafis. Selain itu LED juga menghemat energy 40 persen dibandingkan dengan televisi LCD dengan ukuran yang sama, Bebas merkuri dengan desainnya yang tipis, dan disertai bobot yang lebih ringan separuh dari LCD.
Teknologi LED ini lebih mahal daripada LCD karena memang kualitas gambar lebih baik dari LCD. Gambar tidak akan redup / berubah walaupun dilihan dari sudut manapun.
- OLED
Sedangkan OLED adalah Organic Light Emiting Dioda. keunggulannya tidak perlu lagi lampu latar untuk menampilkan gambar, karena LED punya cahaya sendiri, sehingga monitornya jadi lebih tipis dan bisa dibuat elastis. gambar dan warna juga lebih jernih dan tajam. cuma kabarnya ketahanan dari OLED ini lebih pendek dari LCD.
-Plasma TV
Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis.
Istilah dan konsep teknologi Plasma TV sendiri diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika, Elektronika, dan penemu dari Hungaria. Pada perkembangannya IBM, Fujitsu, dan Panasonic memperkenalkan beberapa jenis televisi yang memanfaatkan teknologi Plasma pada hasil riset mereka. Baru pada tahun 1997, Fujitsu diikuti Philips dan Pioneer, merilis TV layar datar ukuran 42 inci dengan teknologi Plasma secara komersial.
Istilah PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga menghasilkan kombinasi warna yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar