Memanfaatkan Fitur Polling Pada Facebook

Polling atau yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai jajak pendapat, bagi sebagian orang mungkin tidak jauh berbeda dari penelitian-penelitian biasa yang sering dilakukan oleh lembaga-lembaga riset independen, profesional maupun pemerintah. Pendapat tersebut tidak salah, karena polling memang merupakan salah satu bagian dari tehnik pengumpulan data dalam metode penelitian survei.

Polling memiliki kekhasan tersendiri. Kekhasan polling terletak pada kesederhanaan masalah yang diangkat. Polling tidak melakukan pengujian teori seperti yang biasanya dijalankan secara ketat pada penelitian-penelitian yang bersifat akademik. Analisis hasil polling umumnya bersifat deskriptif, tidak melibatkan analisis dengan perhitungan-perhitungan statistik kompleks dan ngejlimet sehingga mengakibatkan ketergantungan terhadap puyer sakit kepala.

Facebook sebagai media jejaring sosial terbesar, sejak dibuat pertama kali, sudah menangkap bahwa peran poling dalam sebuah penelitian sangat membantu pada hasil penelitian itu sendiri. Yang jadi masalah kemudian, nampak para pemilik akun (sejak saya punya akun fesbuk) sangat jarang memanfaatkan fasilitas ini sebagai media untuk mendapatkan konklusi penelitian. Para peneliti, mungkin lebih asyik dengan menyebar angket/quiosioner secara konvensional.

Posting kali ini, akan sedikit saya ulas bagaimana memanfaatkan facebook sebagai media polling dalam membantu hasil penelitian anda :

1. Masuk ke akun FB anda (jika penelitian khusus pada institusi internal, sebaiknya masuk ke grup)
2. Pilih menu Ajukan Pertanyaan/angket pada field tambahkan opsi (disini bisa dibuat sebanyak mungkin dan bisa mengizinkan responden dengan tidak menghilangkan tanda centang di bawahnya (Hasil poll ini adalah pertanyaan dengan opsi jawaban awal sesuai yang Anda masukkan. Sebagai pembuat polling, Anda pun bisa memberikan jawaban. Dengan mode ini, Anda bisa memilih lebih dari satu jawaban)
3. Setelah itu Klik Kirim (Setelah mem-post polling tersebut, dapat Anda lihat bahwa bentuk pilihan akan berubah dari checkbox menjadi radio button)

Semoga tips ini memberi manfaat buat temen-temen yang hobi melakukan penelitian. Pesan saya, Gunakan Teknologi untuk meningkatkan kecerdasan. Jangan lupa...berikan komentar anda dengan tulisan ini...